Senin, 11 Januari 2016

Hanya Allah Sajalah Tempat Kita Berserah Diri

Kita sering mendengar kata- kata “Tawakkal”, atau mendengarkan nasehat seseorang kepada orang lain “ Tawakkal saja”, tanpa kita tahu apa sebetulnya yang dimaksud dengan tawakkal tersebut.
            Tawakkal adalah membebaskan hati dari segala ketergantungan kepada selain Allah dan menyerahkan keputusan segala sesuatunya kepada Allah SWT.  Orang yang tawakkal hanya menggantungkan seluruh aspek kehidupannya hanya kepada Sang Pencipta alam semesta ini yakni Allah SWT.
            Seorang Muslim hanya boleh bertawakkal kepada Allah semata, sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut: “ Dan kepunyaan Allah lah yang ghaib di langit dan di bumi dan kepadaNYA lah dikembalikan segala urusan, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepadaNya. Dan sekali- sekali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud 11: 123)
            Tawakkal adalah salah satu buah keimanan. Setiap orang yang beriman kepada Allah, akan menyerahkan segala urusan hidup dan kehidupannya kepada Allah SWT. Dia tidak akan takut menghadapi masa depan, tidak akan kaget dengan segala kejutan yang dia alami atau dia rasakan. Hatinya tenang dan tenteram, karena dia yakin akan keadilan Allah SWT dan rahmatNya. Oleh sebab itu tidak cukup apabila seseorang itu hanya baru beriman kepada Allah, tapi tidak diikuti oleh sikap tawakkal.

 Kedudukan Tawakkal Pada Ikhtiar

Sudah merupakan hal yang sangat wajar bahwa seseorang yang berusaha dan yang akan melakukan satu pekerjaan tertentu, dia akan berharap hasil yang baik dari uasahanya itu, dengan cara menyerahkan semua kepada Allah SWT. Tetapi kalau dia hanya berdoa tanpa berusaha sekuat tenaga lalu pasrah kepada Allah, itu adalah sia- sia. Allah tidak akan pernah menurunkan rezeki berupa uang dan emas dari langit. Semua itu harus didapatkan dengan usaha keras. Dengan kata lain tawakkal harus diawali dengan kerja keras dan usaha yang maksimal (ikhtiar). Tidaklah dinamakan tawakklal kalau hanya pasrah menunggu nasib sambil bermalas- malasan aliar berpangku tangan tanpa melakukan apa- apa. Sikap pasrah seperti itu adalah salah satu bentuk kesalahpahaman terhadap hakikat tawakkal. Pada zaman Rasulullah SAW ada seorang badui yang memaknai tawakkal dengan kesalahpahaman dengan membiarkan uutanya tidak diikat karena menurut dia itulah cerminan sikap tawakkal. Lalu Rasulullah SAW menegurnya; “ Ikat dan tawakkallah”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan Thabrani).
            Rasulullah dan kaum muslimin generasi awal telah memberikan contoh bagaimana seharusnya memahami tawakklal.  Mereka adalah para pekerja keras yang bergerak diberbagai lapangan kehidupan. Ada yang bergerak di bidang perdagangan, ada yang di bidang pertanian, perindustrian, keilmuan dan sebagainya. Rasulullah SAW senantias mendorong umatnya untuk bekerja keras. Beliau selalu berdoa agar selalu dijauhkan dari sifat- sifat lemah dan malas. Umat Islam tidak boleh berhenti berusaha. Perhatikan, dalam situasi perang, sewaktu shalat pun kaum muslimin harus tetap memanggul senjata.

Jangan Bertawakkal KepadA Ikhtiar

            Sekalipun kita disuruh untuk berikhtiar sebelum bertawakkal, artinya kita disuruh mengikuti hukum sebab akibat, tetapi kita tidak boleh bertawakkal kepada ikhtiar. Sebab akibat memang sunnatullah. Seseorang itu bisa jadi pintar karena dia rajin belajar. Karena berobat seseorang yang tadinya sakit menjadi sembuh. Tetapi sebab bukanlah satu- satunya yang menyebabkan akibat. Seperti dua orang pasien di rumah sakit; penyakitnya sama, dokternya sama, obatnya juga sama, tetapi yang satu meninggal, sedang yang satu sembuh dan menjjadi sehat walafiat. Maka dari itu jangan terlalu bergantung kepada sebab, tetapi sebab itupun tidak boleh pula dilupakan. Yang diperintahkan oleh agama dan sesuai dengan akal adalah mengusahakan sebab dan menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada sang Khaliq Sipencipta alam semesta.Sekuat apapun kita berusaha, tetapi kalau tidak meminta pertolongan kepada Allah, itu adalah sombong. sedangkan tawakkal tanpa bekerja keras (ikhtiar) itu adalah sia- sia.

Hikmah Tawakklal.

            Sikap tawakkal sangat bermanfaat sekali untuk mendapatkan ketenangan batin. Sebab apabila seseorang telah berusaha dengan sungguh- sungguh untuk mendapatkan sesuatu; mengerahkan segala tenaga dan dana , membuat perencanaan dengan sangat bagus dan cermat, melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan displin yang tinggi, melakukan pengawasan dengan ketat, kalau kemudian masih saja mengalami kegagalan, maka dia tidak kecewa apalagi putus asa . Dia akan menerimanya sebagai satu musibah, sebagai ujian bagi ketaatannya kepada Allah SWT, yang harus disikapi dengan baik dan dihadapi dengan penuh kesabaran. Sebaliknya jika semua yang dia usahakan itu berhasil dengan baik, dia tidak akan lupa bersyukur kepada Allah SWT, tidak sombong apalagi membanggakan diri, karena dia meyakini bahwa semua yang dia lakukan, mustahil akan berhasil dengan baik tanpa pertolongan dari zat yang Maha Agung yakni Allah SWT. Dengan demikian, semua situasi dihadapinya dengan tenang. Bila dia gagal dia akan bersabar dan bila dia berhasil dia akan bersyukur. “ Allahu A’lam Bishshawab”


            

54 komentar:

  1. Luar biasa bu...
    tentunya ketika kita ingin berhasil terhadap sesuatu harus dengan berusaha serta diiringi doa..
    tulisannya sangat bermanfaat untuk saya dan semoga bermanfaat untuk pembaca yang lain

    mohon kunjungi blog saya bu wiyahqoriatul.blogspot.com
    nama : Qoriatul Alawiyah/ PAI 7B, mahasiswi UHAMKA

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Sering kali banyak orang menyalah artikan mengenai tawakkal. Seperti yang telah ibu paparkan di atas, bahwasannya berpasrah diri disertai bermalas-malasan tanpa usaha bukanlah definisi dari tawakkal.

    Semoga dengan artikel yang ibu tuliskan ini, banyak pemahaman baru yang didapatkan oleh pembaca dan khususnya untuk saya sendiri. dan semoga definisi tawakkal yang sebenarnya dapat kita implementasikan dalam kehidupan yang hanya sementara ini, agar apapun yang kita lakukan selalu dalam keadaan beriman kepada Allah Swt. aamiin aamiin ya Mujibassailin.

    Kunjungi Blog saya ya Ibu Edriati,
    Blog saya : http://istiwakha.blogspot.co.id/

    Sekian dan terima kasih.
    Isti Wakhidatul Karimah, PAI 7A UHAMKA.

    BalasHapus
  4. Setuju bu... dengan apa yg ibu tuliskan.
    Berserah diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala pada segala hal hendaknya disertai dengan usaha atau ikhtiar. Allah juga memerintahkan kita untuk berusaha. Misalnya, ketika kita ingin pintar, kita harus rajin belajar. Kepintaran itu tidak akan datang dengan sendirinya. Bahkan orang yang tadinya pintar jika tidak belajar kemungkinan akan hilang kepintarannya. Yang harus kita yakini adalah bahwa dalam setiap kesuksesan atau keberhasilan dalam usaha, sekolah, karir pasti di dalamnya terdapat pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala. Islam mengajarkan kita untuk mempunyai prinsip tawakal dalam proses pencapaian cita - cita. untuk mencapai tawakal kita perlu 4 unsur, antara lain :
    1. Mujahadah, artinya sungguh sungguh dalam melakukan suatu pekerjaan, artinya tidak asal asalan. Contohnya, sebagai pelajar, belajarlah sungguh sungguh agat dapat memperoleh prestasi yang baik.
    2. Doa, artinya walaupun kita sudah melakukan upaya mujahadah (sungguh sungguh) kita pun harus tetap berdoa memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala
    3. Syukur, artinya apabila menemukan keberhasilan kita harus mensyukurinya. Prinsip ini perlu kita punya. Jika tidak, kita akan menjadi orang yang sombong(kufur nikmat).
    4. Sabar, yaitu tahan uji dalam menghadapi berbagai cobaan, termasuk juga hasil yang kurang maksimal, akan tetapi tetap terus berusaha.

    Semoga artikel yang ibu buat ini dapat bermanfaat bagi orang lain yang membacanya, khususnya diri saya pribadi dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. amiin

    Kunjungi Blog saya ya ibu Edriati
    Blog saya : http://ahmadgozali22.blogspot.co.id/

    sekian & terima kasih
    Ahmad Gozali, Pai 7A Uhamka

    BalasHapus
  5. Menarik sekali yang ibu tuliskan mengenai tawakkal, terlebih mengenai "Hanya Allah Sajalah Tempat Kita Berserah Diri".
    karena hanya kepada allah kita bergantung dan berserah diri. mudah-mudahan allah kasih jalan yang terbaik untuk kita dengan selalu bertawkal kepadanya, amin..

    Kunjungi Blog saya ya bu Edriati
    Blog saya: http://muhammadhidayatullah92.blogspot.co.id/

    Sekian dan terima kasih
    Muhammad Hidayatullah, Pai 7A Uhamka

    BalasHapus
  6. Subhanallah, menarik sekali apa yang telah ibu tuliskan...
    Mudah-mudahan kita semua yang menulis maupun yang membaca dapat melaksanakan tawakkal dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya, amin...

    Kunjungi Blog saya ya Ibu Edriati
    Blog saya : farhans3003.blogspot.com

    BalasHapus
  7. mudah-mudahan kita bisa mengamalkannya, aamiin....

    kunjungin blog saya juga ya bu:)

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah artikel ibu bisa memberi inspirasi dan sangat bermanfaat
    Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan bisa menjadi hamba yang bertawakal, amin..
    Jangan lupa kunjungi blog saya di rimaamelia06.blogspot.com

    Rima Amelia/PAI 7B, Mahasiswi UHAMKA

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. orang yang bertawakal pasti beriman dan orang beriman pasti bertawakal, kedua-duanya tidak dapat dipisahkan seperti anggota tubuh manusia yang saling berhubungan satu sama lainnya.

    semoga kita selalu jadi orang orang yang bertawakal dan ilmu yang ibu berikan bermanfaat bagi kami dan orang lain..amiin
    jangan lupa kunjungi blog saya ya bu..jumriati.blogspot.com

    BalasHapus
  12. semoga kita termasuk orang-orang bertawakal yah .. dalam surah al-maidah 5:11 ( hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Alla kepadamu, diwaktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu(untuk berbuat jahat), maka allah menahan tangan merreka dari kamu. dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah orang-orang mukmin harus bertawakal.)


    mampir di blog saya yah bu Nuramalia61.blogspot.com
    terimaasih bu.. terus semangat buat kita semua :)

    BalasHapus
  13. cinta pada dunia, dunia akan pergi
    cinta pada manusia, manusia akan mati
    cinta pada Allah karena Dia-Lah yang kekal Abadi
    hanya kepada Allah-lah kita dapat berserah diri
    semoga kita termasuk hamba-hamba yang dicintai Allah ya bu^^

    silahkan kunjungi blog saya ya bu http://mimimusmirohidris.blogspot.com

    terima kasih bu :)
    Mimi Musmiroh Idris PAI 7 A UHAMKA

    BalasHapus
  14. assalamu'alaikum,,,

    setelah saya membaca tulisan ibu, tenyata mengandung banyak hikmah dari bertawakal dan ihktiar,, terkadang kita sebagai manusia suka lalai dan lupa akan bertawakal kepada allah,, bahkan kita terlalu sering berharap kepada selainnya, sehingga saat apa yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan hati kita, kita akan kecewa dan putus asa,, maka beruntunglah jika manusia berharap dan berikhtiar hanya kepada allah swt,, karena insyallah kita tidak akan kecewa dengan hasil yang dia berikan,, namun jika hasil yang di berikan kepada allah tidak sesuai dengan yang kita inginkan, yakinlah bahwa allah yang lebih tahu yang terbaik untuk hambanya,,
    makasih ya bu, tulisan ibu membuat saya lebih mengerti makna bertawakal dan ikhtiar yang sesungguhnya,,

    rizka khoiriyah pai 7B, main ke blog sya ya buu http://rizkakhoiriyah.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah tulisan di blog ibu sangat bermanfaat, memang tidak hanya usaha saja yang akan berpengaruh pada hasil, namun juga kesungguhan, doa dan tawakal.
    Terimakasih bu atas pelajaran dan motivasi yang ibu telah berikan kepada saya, semoga itu semua bisa menjadi pahala yang terus mengalir buat ibu.

    Silahkan kunjungi blog saya bu http://muhammadalpi.blogspot.com

    Muhammad Alfi PAI 7A UHAMKA

    BalasHapus
  18. Setuju dengn pendapat ibu..kita sebagai manusia harus Berusaha berdoa dan bertawakal serahkan semuanya pada Allah, bertawakal tanpa usaha dan doa akan sia2 dan sebaliknya. ibarat kita mengisi air diember yang bocor tidak akan penuh ember itu ( idak sempurna)
    terimakasih atas altikelnya mudah mudahan kita termasuk orang orang yang selalu B2T aminn

    dari febriany rahmadhany PAI 7a
    kunjungi blog saya di febriyani3323.blogspot.co.id

    BalasHapus
  19. Saya juga sependapat dengan para komentator khususnya bagi penulis.

    dari 100% kesuksesan terdapat 0,1% kegagalan, tetapi jangan terpenaruh dengan hal itu.

    Intinya adalah belajar,belajar dan berdoa.

    Seperti pepatah "Sehebathebatnya tupai melompat pasti akan jatuh juga". Walaupun tupai terjatuh pasti dia akan bangkit lagi dan akan terus melompat ke suatu tujuan yang ia inginkan.

    FOKUSLI ( Fokus ke..... )

    Silahkan kunjungi blog saya di http://anasmaulanah.blogspot.co.id/

    Dari Anas Maulana Hidayatullah / PAI 7A

    BalasHapus
  20. asslamualaikum,,saya juga sependapat,, yang perlu ditekankan adalah tawaqal bukan hanya pasif tetapi semaksimal mungkin memperbaiki keadaan dengan segenap potensi yang ada..
    fahd hafiz 7A..
    alamat blog fahd albantani.blogspot.com (education andragogi)

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum Wr.Wb

    Jika semua yang diusahakan itu berhasil dengan baik ,dia tidak akan lupa bersyukur kepada Allah SWT,tidak sombong apalagi membanggakan diri karena dia menyakini bahwa semua yang dia lakukan mushtahil akan berhasil dengan baik tanpa pertolongan dari zat yang Maha
    Agung yakni Allah SWT .
    Dengan demikian semua situasi dihadapinya dengan tenang.Bila dia gagal dia akan bersabar dan bila dia berhasil dia akan bersyukur kepada Allah SWT

    Terima kasih postingan ibu sangat menginspirasi saya semoga bermanfaat bagi para pembaca semua

    Sandora Nurgita Prahara
    UMJ Kampus D Bekasi
    PGSD 3

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum Wr.Wb

    Jika semua yang diusahakan itu berhasil dengan baik ,dia tidak akan lupa bersyukur kepada Allah SWT,tidak sombong apalagi membanggakan diri karena dia menyakini bahwa semua yang dia lakukan mushtahil akan berhasil dengan baik tanpa pertolongan dari zat yang Maha
    Agung yakni Allah SWT .
    Dengan demikian semua situasi dihadapinya dengan tenang.Bila dia gagal dia akan bersabar dan bila dia berhasil dia akan bersyukur kepada Allah SWT

    Terima kasih postingan ibu sangat menginspirasi saya semoga bermanfaat bagi para pembaca semua

    Sandora Nurgita Prahara
    UMJ Kampus D Bekasi
    PGSD 3

    BalasHapus
  23. Assalammualaikum wr.wb
    saya juga sependapat dengan ibu, tawakal tanpa diiringi dengan ikhtiar itu hanya membuat sia-sia karena Allah tidak akan pernah menurunkan rezeki berupa uang dan emas dari langit. Semua itu harus didapatkan dengan usaha yang keras. Apabila usahanya itu mengalami kegagalan maka kita harus menerimanya sebagai ujian dan ketaatannya kepada Allah SWT yang harus disikapi dengan baik dan penuh kesabaran, karena Allah tidak akan menguji di luar batas kemampuan umatnya.
    walaikumsalam wr.wb
    Dari Nurmala Sari
    PGSD 3
    UMJ BEKASI

    BalasHapus
  24. Assalamu'alaikum wr.wb...


    Terkadang kita sebagai manusia suka lalai dan lupa akan bertawakal kepada Allah SWT,,bahkan kita terlalu sering berharap kepada selainnya dan terlalu memaksakan kehendak kita,sehingga saat apa yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan hati kita,,kita akan merasa kecewa dan putus asa.Allah SWT tidak memberikan apa yang kita minta,tetapi Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan,karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik buat hamba-hamba nya yang selalu bertaqwa.
    Sudah seharusnya kita sebagai manusia harus selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam situasi dan kondisi apapun,karna apabila kita sudah berusaha memberikan yang terbaik dari diri kita dan selalu bertawakal kepada Allah,kita tidak akan menyesal meskipun hasil yang kita dapat tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.Karena apapun yang Allah rencanakan pasti itu yang terbaik untuk hambanya.


    Alhamdulillah setelah membaca blog ibu makin bertambah ilmu saya.!Dan insya Allah setelah membaca blog ibu edri ini membuat saya menjadi orang yang lebih baik lagi.


    Wassalamu'alaikum wr.wb...

    Dari : DAFI SUPPIYATI
    Kelas : PGSD 3
    UMJ KAMPUS D BEKASI

    BalasHapus
  25. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuuuuu. Allah swt yg maha mengetahui, apa yang ada di fikiran dan hati manusia. Tawakal adalah salah satu bentuk berpasrah pada allah swt. Tawakal disini tidak di definisikan sbg pasrah malas-malasan tanpa melakukan usaha. Seperti belajar jika kita ingin mendapat hasil yang sesuai dan terbaik maka kita perlu usaha yang sangat keras. Usaha yang di barengi dengan doa kepada Allah swt yg maha pencipta, yg bisa membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jika ikhtiar tidak di barengi dengan doa maka apa yang kita ingin, sulit untuk didapat. Karena doa adalah sumber dr segalanya. Segalanya harus di barengi dg doa. Karena jika kita sudah berikhtiar dan tawakal yang di barengi dg doa maka jika hasil yg di dapat kurang sesuai dg keinginan kita maka kita tetap akan merasa cukup. Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kuncinya adalah ikhtiar, tawakal yang dibarengi dengan doa. Semoga kita adalah orang-orang yang selalu berikhtiar dalam proses pendidikan ini, dan orang tawakal yang selalu berdoa pada Allah SWT. Amin amin yarabbalalamin.

    BalasHapus
  26. Alhamdulilah, dengan membaca artikel ibu mengurangi beban dihati saya, memang benar bertawakal adalah salah satu cara untuk membuat hati kita tenang, karena apa yang kita rencanakan belum tentu yang terbaik buat kita, hanya rencana Allah SWT lah yang paling sempurna karena Allah lebih mengetahui apa yang dibutuhkan umatnya. Bukan apa yang kita inginkan. Setelah melakukan semua jalan yang terbaik maka hanya Allah SWT lah tempat kita berpasrah. Terima Kasih bu, artikelnya sangat memotivasi saya , semoga ibu dapat membuat artikel-artikel lain yang dapat memotivasi bagi kita semua. Amin.

    Yuniar Nopitasari- PGSD-3- UMJ Bekasi

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Assalamualaikum. wr. wb

    Alhamdulillah setelah baca artikel ini, sedikit pencerahan untuk diri saya pribadi. terimakasih banyak ibu atas tulisannya ini, masih kurang sekali ilmu agama yang saya punya. dan ini sangat bermanfaat sekali untuk saya.
    saya sangat setuju bahwa seseorang yang berusaha dan yang akan melakukan satu pekerjaan tertentu, dia akan berharap hasil yang baik dari uasahanya itu, dengan cara menyerahkan semua kepada Allah SWT. Tetapi kalau hanya berdoa tanpa berusaha sekuat tenaga lalu pasrah kepada Allah, itu adalah sia- sia. semua milik Allah, hanya Allah maha pemberi rezeki. Semua itu harus didapatkan dengan usaha keras dan berdoa kepada Allah swt. insyaAllah Allah akan memberikan kita rezeki atau nikmat yang lebih dari apa yang kita butuhkan. wassalam..

    Devy Dwijayanti
    PGSD-3
    UMJ BEKASI

    BalasHapus
  29. Subahanallah sangat bagus sekali bu menjadi tambah wawasan saya, ilmu semakin bertambah, saya sangat setuju dengan artikel yang ibu buat, benar tawakal itu tidak hanya menunggu harapan saja, tidak hanya berdiam diri saja, tidak hanya malas malasan, tapi tawakal itu dengan usaha yang ikhlas dan sabar. tidak hanya usaha saja tetapi dengan adanya keyakinan karna dengan kita yakin dengan usaha kita, yakin dengan keikhlasan kita, yakin dengan kekuasaan Allah swt pasti Allah akan memberikan hasil yang memuaskan, dan akan mendapatkan lebih dari yang kita mau.
    Apabila seorang hamba bertawakal kepada Allah dengan benar-benar ikhlas dan terus mengingat keagungan Allah, maka hati dan akalnya serta seluruh kekuatannya akan semakin kuat mendorongnya untuk melakukan semua amalan. Dengan besarnya tawakal kepada Allah akan memberikan keyakinan yang besar sekali bahkan membuahkan kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dan ujian yang berat. hanya itu yang bisa saya tambahkan semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf kalau ada perkataan yang salah. wassalamualaikum wr wb
    Hestika Choirun Nisaa
    PGSD 3
    UMJ Kampus D Bekasi

    BalasHapus
  30. Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, yang tidak luput dari kekhilafan dan sifat sombong. Setiap usaha yang dilakukan tanpa disertai doa kepada Allah SWT menjadikan kita sebagai manusia yang sombong dan lupa akan kedudukan manusia di muka bumi ini sebagai khalifah dan hamba Allah SWT. Yang diwajibkan untuk selalu berserah diri dan beribadah kepada sang Khaliq.

    Alhamdulillah...saya sangat berterima kasih berkat artikel Ibu semakin membuka mata hati saya untuk selalu berusaha dan berdoa. Karena usaha yang keras tanpa adanya doa hanya akan sia-sia.

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    Aprista P.
    PGSD III
    UMJ Bekasi

    BalasHapus
  31. Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, yang tidak luput dari kekhilafan dan sifat sombong. Setiap usaha yang dilakukan tanpa disertai doa kepada Allah SWT menjadikan kita sebagai manusia yang sombong dan lupa akan kedudukan manusia di muka bumi ini sebagai khalifah dan hamba Allah SWT. Yang diwajibkan untuk selalu berserah diri dan beribadah kepada sang Khaliq.

    Alhamdulillah...saya sangat berterima kasih berkat artikel Ibu semakin membuka mata hati saya untuk selalu berusaha dan berdoa. Karena usaha yang keras tanpa adanya doa hanya akan sia-sia.

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    Aprista P.
    PGSD III
    UMJ Bekasi

    BalasHapus
  32. Assalamu'allaikum
    "berserah diri hanya kepada Allah, Allah itu baiknya luar biasa dan Allah sumber dari segala kekuatan."
    wasalamu'allaikum

    Ricky Meilia
    UMJ kampus D bekasi PGSD 7A

    BalasHapus
  33. assalamua'laikum wr wb
    "hanya berdo'a tanpa berusaha seperti orang kenyang tanpa mau makan "
    bersabar dan selalu berusaha untuk mencapai suatu keinginan dan berdo'a kepada ALLAH SWT

    terima kasih setelah membaca artikel ibu saya jdi lebih bersemangat untuk berusaha dan berdo'a demi suatu keinginan yang di harapkan

    fadilah khaerunnisa
    pgsd III
    UMJ KAMPUS D BEKASI

    BalasHapus
  34. Sangat setuju bu...

    Hanya Allah lah tempat kita berserah diri semoga kita dapat mengamalkannya ...

    Sehat terus ya bu, biar ibu terus bisa memberi ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada kita...

    Agustiyani
    PGSD 7a UMJ Kampus D Bekasi

    BalasHapus
  35. Assalamu'alaikum bu..

    Doa tanpa usaha dan usaha tanpa doa hanya akan menjadi kesia2an, tetap tawakal dan berpasrah kepada Allah adalah cara yg paling benar.
    Semoga ibu selalu menebarkan ilmu yg bermanfaat untuk kami..

    NIRMALA DAMAYANTI
    PGSD 7A UMJ BEKASI

    BalasHapus
  36. Assalamu'alaikum bu..

    Doa tanpa usaha dan usaha tanpa doa hanya akan menjadi kesia2an, tetap tawakal dan berpasrah kepada Allah adalah cara yg paling benar.
    Semoga ibu selalu menebarkan ilmu yg bermanfaat untuk kami..

    NIRMALA DAMAYANTI
    PGSD 7A UMJ BEKASI

    BalasHapus
  37. Assalamualaikum alhamdulillah puji syukur kehadiran ALLAH subbahanallhu wa ta'alaa yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya sehingga kita dalam keadaan beriman. Bu ed terimakasih artikelnya, setelah saya membaca artikel tentang tawakal, menyadarkan saya tentang permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa2 yang tidak disenangi ,disertai percaya penuh kepada Allah ta'ala.firman Allah: "barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukup (keperluannya) sesungguhnya Allah melaksanakan urusan ( yang dikehendaki) Nya sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.

    Megawati.w
    PGSD III
    UMJ Kampus D BEKASI

    BalasHapus
  38. Assalamualaikum alhamdulillah puji syukur kehadiran ALLAH subbahanallhu wa ta'alaa yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya sehingga kita dalam keadaan beriman. Bu ed terimakasih artikelnya, setelah saya membaca artikel tentang tawakal, menyadarkan saya tentang permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa2 yang tidak disenangi ,disertai percaya penuh kepada Allah ta'ala.firman Allah: "barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukup (keperluannya) sesungguhnya Allah melaksanakan urusan ( yang dikehendaki) Nya sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.

    Megawati.w
    PGSD III
    UMJ Kampus D BEKASI

    BalasHapus
  39. Terimakasih bu ed semoga kita semua selalu di jalan Allah.Aamiin.

    BalasHapus
  40. Terimakasih bu ed semoga kita semua selalu di jalan Allah.Aamiin.

    BalasHapus
  41. Assalamualaikum alhamdulillah puji syukur kehadiran ALLAH subbahanallhu wa ta'alaa yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya sehingga kita dalam keadaan beriman. Bu ed terimakasih artikelnya, setelah saya membaca artikel tentang tawakal, menyadarkan saya tentang permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa2 yang tidak disenangi ,disertai percaya penuh kepada Allah ta'ala.firman Allah: "barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukup (keperluannya) sesungguhnya Allah melaksanakan urusan ( yang dikehendaki) Nya sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.

    Megawati.w
    PGSD III
    UMJ Kampus D BEKASI

    BalasHapus
  42. Assalamualaikum alhamdulillah puji syukur kehadiran ALLAH subbahanallhu wa ta'alaa yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya sehingga kita dalam keadaan beriman. Bu ed terimakasih artikelnya, setelah saya membaca artikel tentang tawakal, menyadarkan saya tentang permasalahan kepada Allah dalam mengupayakan yang dicari dan menolak apa2 yang tidak disenangi ,disertai percaya penuh kepada Allah ta'ala.firman Allah: "barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukup (keperluannya) sesungguhnya Allah melaksanakan urusan ( yang dikehendaki) Nya sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.

    Megawati.w
    PGSD III
    UMJ Kampus D BEKASI

    BalasHapus
  43. Assalamu'alaikum..
    sebagai seorang muslim harus bertawakal kepada Allah, sebab rahmat allah turun kepada kita melalui usaha yang kita lakukan, artinya kita jangan pernah berputus asa dalam mencari rahmat dan ridho Allah SWT....

    BalasHapus
  44. Assalamualaikum
    "Sikap tawakkal sangat bermanfaat sekali untuk mendapatkan ketenangan batin."
    Mengutip tulisan di atas, saya sependapat bahwa memang betul dengan tawakkal maka kegundahan, keresahan, dan kebimbangan akan hilang dan tergantikan dengan ketenangan batin yang utuh. Karena seseorang dengan sikap tawakkal akan lebih mudah bersyukur ketika ia berhasil dan akan menganggap Kegagalan adalah ujian yang akan Allah berikan

    Deuis Maryani (2012820190)
    PGSD 7.
    UMJ BEKASI.

    BalasHapus
  45. Setuju banget bu...
    tawakal harus d serta dengan usaha dan kerja keras. Karena dengan kerja keras tanpa berdoa dan memohon kepada sang pencipta, karena apapun dan semua pekerjaan yg kita kerjakan tidak akan berhasil dan berkah.
    kalau ada yg beranggapan bahwa dengan sungguh itu akan berhasil itu sangat salah karena tanpa mereka sadari allah memberikan kasih sayang kepada hambanya tidak pernah memintanya.

    Halimah
    UMJ Bekasi
    PGSD A

    BalasHapus
  46. setuju bu ed, bahwa ikhtiar harus diiringi dengan tawakkal. dalam artian ketika seseorang menjemput rezeki, kunci utamanya adalah ikhtiar dan tawakkal, karena sikap tawakkal bukan berarti pasrah atau menyerah pada nasib tetapi harus dengan usaha dan kerja keras, krn tawakkal merupakan sikap optimis yang dibuktikan dengan kekuatan doa dan kekuatan ikhtiar secara optimal. maka dapat dipastikan dalam setiap langkah menjemput rezeki akan selalu lahir rasa optimis yang tinggi, soal banyak atau sedikit rezeki yang diperoleh bukanlah masalah, karena yang terpenting, dari mana kita mendapatkan rezeki dan bagaimana kita membelanjakan rezeki tersebut.

    LUTHFIAH (NIM : 2012510101)
    PAI 7
    UMJ KAMPUS D BEKASI

    BalasHapus
  47. segala sesuatu yang ada dimuka bumi hanya milik Allah Ta'ala, sebagai seorang makhluk Allah kita hanya bisa bertawakkal dengan apa yang telah Allah tetapkkan akan tetapi bertawakkal atau berserah diri bukan hanya duduk manis menunggu takdir yang datang kita harus berikhtiar atau berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, dengan adanya tawakkal dan ikhtiar tentu juga kita harus dibarengi dengan rasa husnudzan kepada apa yang Allah berikan kepada kita baik itu hal yang menyenaangkan maupun hal yang tidak menyenangkan karena segala ketentuan Allah pasti ada hal yang baik untuk kita semua. Wallahu 'Alam

    Arina Syarafina
    2012510103
    PAI 7
    UMJ BEKASI

    BalasHapus
  48. Saya sependapat dengan ibu,bahwa manusia harus bertawakal,dibarengi dengan ikhtiar dan ikhlas.insya Allah kehidupan yang kita jalani terasa ringan .Amin Ya Allah.

    Siti Afiatul Ulum ( 2014597042 )
    PGMI Cempaka putih

    BalasHapus
  49. subhanallah tema yang sangat menarik untuk d kaji... sepatutnya kita sebagai hamba Allah senantiasa berserah diri hanya kepada Allah semata... seperti yang Allah firmankan dalam Al-Qur'an
    "wa mayyatawakkal 'alallahi fahua hasbuh"
    sungguh janji Allah itu nyata.. yang akan menjanjikan kecukupan bagi hambanya yang bertawakkal ...
    semoga Allah senantiasa menjadikan kita pribadi yang selalu bertawakkal pada-Nya... Aamiin Allahumma Aamiin
    saya ucapkan syukron wa jazakumullahu khoir atas ilmunya bu edriati... semoga selalu di lindungi dan di berkahi Allah...

    syuhayla
    pgsd 3
    UMJ kampus D

    BalasHapus
  50. Tiada daya dan upaya, kecuali hanyalah kepada- Mu kami berserah diri.Doa dan usaha merupakan suatu kepatutan bagi manusia sebagai mahluk sosial, yang selalu ada keinginan serta perubahan kearah yang lebih baik. Tak selayaknya perubahan itu akan kita dapatkan hanya dengan berpangku tangan.Usaha & doa / doa & usaha yang harus selalu kita lakukan secara rutin dan berkesinambungan. Mashabi (2014597009) PGMI UMJ Cempaka putih Jakarta.

    BalasHapus
  51. Bertawakal sepenuhnya kepada Allah dan berikhtiar (berusaha) semaksimal mungkin adalah satu prinsip hidup utama yang harus dipegang seorang muslim. Jika mengimani dan meyakini bahwa Allah yang metakdirkan segala sesuatu maka sudah semestinya bertawakal kepada Allah semata. Bukan bersandar pada diri sendiri, bersandar pada usaha yang lakukan atau bersandar pada makhluk lainnya yang sama-sama lemah. Seorang muslim yang benar-benar bertawakal kepada Allah maka hidupnya akan tenang, dan dicukupkan rezekiNya. Dia yakin Allah pasti akan menolong dan memberinya jalan keluar atas segala urusan yang dia hadapi.Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa berikhitiar dan bertawakal hanya kepada Allah SWT. aamiin

    Lisa Lestari
    PAI 5 - UMJ Kampus D Bekasi

    BalasHapus