Selasa, 29 Desember 2015

Pemecahan Masalah Siswa

Pada tulisan yang lalu penulis mengemukakan tentang penyimpangan perilaku peserta didik di dalam kelas yang sering ditemukan oleh guru- guru, yang kadang- kadang membuat pusing guru tersebut, karena sangat menggangu proses belajar mengajar. Agar guru tidak dipusingkan oleh tingkah polah peserta didik yang sangat menggangu tersebut maka pada tulisan kali ini, penulis mengemukakan cara yang harus dilakukan oleh seorang guru  dalam menghadapi peserta didk yang mempunyai penyimpangan perilaku tersebut. agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan tertib dan kondusif.
Ada 2 usaha yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam rangka pemecahan masalah masalah peserta didik;

1. Usaha yang bersifat pencegahan.

Tindakan pencegahan adalah tindakan yang dilakukan sebelum munculnya tingkah laku yang menyimpang yang dapat mengganggu kondisi optimal berlangsungnya pembelajaran.
Menurut Mulyanui Sumantri (1999 : 283), dalam mengembangkan keterampilan mengelola siswa yang bersifat preventif, guru dapat menggunakan kemampuannya dengan cara:

a. Menunjukkan sifat tanggap
Dalam tugas mengajarnya guru harus terlibat secara fisik maupun mental, dalam arti guru harus selalu memiliki waktu untuk sermua perilaku peserta didik, baik perilaku positif maupun perilaku negatif.
b. Membagi perhatian
Guru harus mampu membagi perhatian kepada semua peserta didiknya.
c. Memusatkan perhatian kelompok
Mempertahankan dan meningkatkan keterlibatan peserta didik dengan cara memusatkan kelompok kepada tugas- tugasnya dari waktu ke waktu.
d. Memberi petunjiuk- petunjuk yang jelas
Petunjuk ini dapat dilakukan untuk materi yang disampaikan, tugas yang diberikan dan perilaku- perilaku peserta didik lainnyayang berhubungan dengan pelajaran.
e. Menegur
Tegurlah peserta didik bila mereka menunjukkan perilaku yang mengganggu atau menyimpang.
f. Memberikan penguatan. 
Perilaku peserta didik baik yang positif maupun negatif perlu memperoleh penguatan. Perilaku positif diberikan penguatan  agar perilaku tersebut muncul kembali. Perilaku negatif diberikan penguatan dengan cara memberi teguran atau hukuman, agar perilaku tersebut tidak terjadi kembali.

Pendapat lain mengemukakan bahwa langkah- langkah pencegahan preventif yang dapat ditempuh adaalah:

a. Peningkatan kesadaran diri sebagai seorang guru. 
Implikasi adanya kesadaran diri sebagai guru akan terlihat pada sikap guru nyang demokratis, sikap yang stabil,kepribadian yang harmonis dan berwibawa.
b. Peningkatan kesadaran peserta didik.
Kurangnya kesadaran peserta didik akan menumbuhkan sikap suka marah, mudah tersinggung, yang pada akhirnya memungkinkan peserta didk melakukan tindakan- tindakan yang kurang terpuji yang dapat mengganggu pembelajaran.
c. Sikap polos dan tulus dari guru.
Sikap ini mengandung makna bahwa guru dalam segala tindakannya tidak boleh berpura- pura. Bersikap dan bertindak apa adanya. Sikap dan tingkah laku seperti itu sangat membantu dalam mengelola kelas.
d. Mengenal alternatif pengelolaan.
Untuk mengenal dan menemukan alternatif pengelolaan, langkah ini menuntut: 1) Melakukan tindakan identifikasi berbagai penyimpangan tingkah laku peserta didik yang sifatnya individual maupun  kelompok. 2) Mengenal berbagai pendekatan dalam manajemen kelas.
e. Menciptakan kontrak sosial (tata tertib)

2. Usaha bersifat penyembuhan (Kuratif).

Berkenaan dengan kegiatan yang bersifat kuratif, Johar Permana (2000: 61) mengemukakan sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi masalah. 
b. Menganalisis masalah
c. Menilai alternatif pemecahan.
d. Mendapatkan balikan

Demikian tulisan singkat mengenai pemecahan masalah penyimpangan perilaku peserta didik yang dapat dilakukan oleh seorang guru di dalam kelas, semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua, baik pembaca maupun penulis. Semoga!!!




22 komentar:

  1. saya sering kali mengalami masalah dengan anak didik yang sering berkelahi di dalam kelas dengan ibu meberikan penulisan tentang memecakan masalah siswa akan saya coba agar anak didik tersebut bisa berubah dan tidak ada lagi perkelahian dalam kelas ya bu trimakasih bu..


    Rica Wulandari PAI 7B UAHMKA

    BalasHapus
  2. dengan adanya tulisan ibu, saya jadi lebih paham untuk memberi arahan kepada siswa yang sedang bermasalah.. makasih bu

    Aryani Fauziah PAI 7A UHAMKA

    BalasHapus
  3. Pada saat ini masih banyak guru yang belum memahami bagaimana cara menanggulangi siswa yang bermasalah. masih banyak guru yang memperlalukan dengan cara kekerasan. tetapi dengan adanya tulisan ibu saya jadi paham bahwa masih banyak cara untuk menanggulangi siswa yang bermasalah.. Terimakasih ibu atas tulisannya semoga bermanfaat bagi orang lain..

    Farah Suhailah PAI 7A, UHAMKA

    BalasHapus
  4. bagus bu, tulisan ibu menginspirasi saya..

    ikram faran asyidien PAI 7A

    BalasHapus
  5. Ibu, kunjungi blog saya. Suhailahfarah.blogspot.com
    Terimakasih ibu

    BalasHapus
  6. setuju bu, memang benar kita sebagai seorang guru harus siap menanganin masalah siswa. Bagaimanapun itu masalahnya guru itu orang tua kedua atau keluarga kedua bagi peserta didik. jadi persiapkanlah diri kita sebagai guru untuk menangani masalah dan pemecahannya yang dialami peserta didik.

    Lastri Oktaviani PAI 7A
    kunjungi blog saya ya bu lastrioktaviani.blogspot.com
    terima kasih ibu

    BalasHapus
  7. kunjungi blog saya di ikramasyidien.blogspot.com
    terimakasih bu

    BalasHapus
  8. kunjugi blog saya juga di aryanifauziah.blogspot.com
    terimakasih bu..

    BalasHapus
  9. Ya, Saya setuju dengan pendapat yang dikemukakan oleh ibu, karena sebagai guru kita harus mampu mengatasi segala masalah yang dihadapi oleh peserta didik yang menyebabkan penyimpangan perilaku peserta didik kita.Untuk melakukan hal tersebut kita harus terlebih dahulu mengetahui karakter dari masing-masing peserta didik kita untuk mengetahui cara dan usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi situasi seperti itu. Oya bu yang menciptakan kontrak sosial maksudnya bagaimana bu tolong di beri penjelasan lagi, agar kita bisa mengaplikasikan dalam pembelajaran secara sempurna. Terima kasih

    Yuniar Nopitasari PGSD-3 UMJ BEKASI

    BalasHapus
  10. IIS NAMIA PGSD 3
    Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuhhhh...... Berkaitan dengan pemecahan masalah siswa. Setiap siswa yang dtg ke sekolah terkadang memiliki masalah nya masing-masing. Jika seorang siswa memiliki masalah maka akan berdampak pada hasil pencapaian belajar akademik/ nonakademik siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Jika itu terjadi maka, penurunan pencapaian hasil belajar siswa. Siswa akan tergangu belajarnya ketika proses KBM berlangsung. Sbg seorang guru, guru wajib memiliki keterampilan dalam usaha bersifat penyembuhan yang di kutip oleh ibu Ed. Sebelumnya jika seorang murid mengalami penurunan hasil belajar, selalu murung jika di kelas ketika proses pembelajaran maka guru harus menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang di hadapi anak. Bisa juga guru mendekatinya, guru mengajak siswa untuk bicara secara jujur, dari hati ke hati dan empat mata. Apa yg menjadi permasalahannya. Ketika siswa menceritakan masalahnya maka sikap guru yaitu menjadi pendengar yg baik di barengi dg mencerna dan berfikir bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. Lalu, guru memberikan penguatan kepada siswa terkait dg masalahnya tsb. Jika masalah siswa tsb adalah berkaitan dg kenakalan dan menyimpang. Bisa juga guru menegur, jika masih sama dan tidak ada perubahan maka guru mendekatinya secara halus. Mengapa dia seperti itu????? Dan memberikan ceramah terhadapnya ttg dampak negatif jika dia seperti itu..... Jika siswa tetap seperti itu maka guru wajib untuk memberikannya hukuman dan memanggil orang tuanya terkait dg penyimpangan/ kenakalan yang di buat oleh anaknya. Dan mencari solusi untuk penyimpangan/ kenakalan anaknya itu. Itulah peran guru untuk dapat memecahkan masalah siswa. Karena siswa adalah anak kita ketika di sekolah. Kita harus membuatnya baik dalam segi kognitifnya afektifnya dan psikomotornya. Berkaitan dengan pemecahan masalah siswa, maka kita sbg guru juga harus mengembangkan cara-cara untuk memecahkan masalah siswa. Sbg guru juga wajib untuk memberi pembelajaran terkait moral/ etika/ dan norma dalam kehidupan. Sehingga siswa dapat terhindar dari masalah/ penyimpangan-penyimpangan. Sekian yg dapat saya sampaikan. Terimakasih dan wassalam.....

    BalasHapus
  11. Ya, Saya setuju dengan pendapat yang dikemukakan oleh ibu, karena sebagai guru kita harus mampu mengatasi segala masalah yang dihadapi oleh peserta didik yang menyebabkan penyimpangan perilaku peserta didik kita.Untuk melakukan hal tersebut kita harus terlebih dahulu mengetahui karakter dari masing-masing peserta didik kita untuk mengetahui cara dan usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi situasi seperti itu. Oya bu yang menciptakan kontrak sosial maksudnya bagaimana bu tolong di beri penjelasan lagi, agar kita bisa mengaplikasikan dalam pembelajaran secara sempurna. Terima kasih.

    Yuniar Nopitasari- PGSD-3- UMJ Bekasi

    BalasHapus
  12. Sudah menjadi salah satu tugas guru untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang dimiliki oleh para siswa. Setiap siswa pasti memiliki kendala dalam proses KBM, kendala tersebutlah yang harus di identifikasi oleh guru dan menemukan solusinya. Cara-cara diatas merupakan cara yang terbilang ampuh untuk mengatasi permasalahan yang dimiliki setiap siswa. Guru harus selalu responsif, tidak boleh terlambat dalam mengidentifikasi permasalahan yang dialami siswa. Keterlambatan seorang guru dalam mengidentifikasi permasalahan peserta didik akan berimbas pada hasil belajar siswa tersebut, dan masalah tersebut dapat menjadi masalah yang mengakar yang nantinya akan sulit untuk di perbaiki.

    Guru harus cepat dan tepat mengambil keputusan, menilai apa yang salah atau kurang dalam setiap proses KBM berlangsung agar dapat di perbaiki di kemudian hari, sehingga tidak ada kata terlambat untuk memecahkan setiap masalah pada siswa. Karena, gaya mengajar guru sangat menentukan keberhasilan siswa.

    Artikel yang sangat membantu. Terima kasih

    Winda Nurutami
    2014820233
    UMJ PGSD 3 Kampus D Bekasi

    BalasHapus
  13. Dalam tulisan ini saya setuju , butir butir poin pemecahan masalah di atas dapat dijadikan rujukan bagaimana pendidik harus bersifat seperti yang dijelasakan saat memecahkan masalah siswa, namun menurut saya dari keseluruhan poin pemecahan masalah yang benar benar menjadi fokus penting adalah "peningkatan kesadaran diri sebagai seorang guru" karna sebagai guru kita tidak boleh se enaknya memberikan penjelasan materi pembelajaran seperti apa yang pendidik inginkan namun lebih kepada mengikuti karakteristik peserta didik di dalam kegiatan belajar mengajar. Artikel yang sangat membantu dan bermanfaat seperti ini harus terua dikembangkan dan di support penuh oleh berbagai komponen . Terima kasih

    FARHAN PRAKOSO- PGSD 3 -UMJ KAMPUS D BEKASI

    BalasHapus
  14. Memang terkadang tingkah laku peserta didik membuat para pengajar geram, namun sebagai pengajar yang profesional terutama seorang guru sekolah dasar tidak boleh mengedepankan emosi semata.
    Guru dituntut untuk melakukan pencegahan dan pemecahan terhadap tingkah laku peserta didik agar tidak melampaui batas.

    Aprista P. UMJ Bekasi
    2014820210

    BalasHapus
  15. Ya saya sangat setuju dengan artikel yang ibu tulis, masih banyak guru yang bingung cara menangani masalah siswa. karena siswa datang ke sekolah meninggalkan banyak masalah yang berbeda beda. saya sangat setuju dengan tulisan ibu terutama yang "membagi perhatian" karena dari masalah siswa, siswa butuh sekali perhatian yang lebih. dengan perhatian yang lebih siswa akan menunjukkan rasa tanggung jawabnya untuk belajar di sekolah. tetapi dengan perhatian yang adil, sama rata tidak hanya satu atau dua orang yang diberikan perhatian tetapi semua siswa yang berada didalam kelas. supaya siswa tidak akan merasa iri mendapatkan perhatian dari seorang guru. mohon maaf kalo ada perkataan yang salah ya bu. wassalamualaikum wr wb
    HESTIKA Choirun Nisaa
    PGSD 3
    UMJ Kampus D Bekasi

    BalasHapus
  16. Assalamu"alaikum wr wb

    Artikel diatas sangat bermanfaat bagi guru untuk mengantisipasi penyimpangan perilaku peserta didik di dalam kelas yang sering ditemukan oleh guru- guru, dengan kita mengetahui tentang bagaimana menyikapi perilaku penyimpangan diatas kita sebagai guru diharapkan cepat tanggap untuk menyelesaikan masalah yang ada, sehingga usaha yang bersifat penyembuhan tidak perlu dilakukan jika kita dapat mengantisipasi lebih dini. Kegiatan belajar mengajar pun tidak akan terganggu....

    Terimakasih bu untuk artikelnya.....^o^

    Melisa Soptianingrum.DJ
    PGSD3
    UMJ Kampus D Bekasi

    BalasHapus
  17. Assalamualaikum wr wb

    artikel ini sangat bermanfaat untuk saya pribadi..
    ya memang kita sebagai guru atau calon guru harus punya strategi sendiri dalam melakukan tindakan pencegahan atau tindakan yang dilakukan sebelum munculnya tingkah laku yang menyimpang yang dapat mengganggu kondisi optimal berlangsungnya pembelajaran. saya setuju dengan artikel yang ibu buat ini, dimana seorang guru harus peka dengan perilaku peserta didik, guru harus paham dengan karakter masing-masing peserta didik, harus punya banyak waktu untuk memerhatikannya. dan juga guru harus bisa membuat peserta didik nyaman dengannya.
    wassalam...

    Devy Dwijayanti
    PGSD-3
    UMJ BEKASI

    BalasHapus
  18. Assalamualaikum wr wb

    artikel ini sangat bermanfaat untuk saya pribadi..
    ya memang kita sebagai guru atau calon guru harus punya strategi sendiri dalam melakukan tindakan pencegahan atau tindakan yang dilakukan sebelum munculnya tingkah laku yang menyimpang yang dapat mengganggu kondisi optimal berlangsungnya pembelajaran. saya setuju dengan artikel yang ibu buat ini, dimana seorang guru harus peka dengan perilaku peserta didik, guru harus paham dengan karakter masing-masing peserta didik, harus punya banyak waktu untuk memerhatikannya. dan juga guru harus bisa membuat peserta didik nyaman dengannya.
    wassalam...

    Devy Dwijayanti
    PGSD-3
    UMJ BEKASI

    BalasHapus
  19. Assalamu'alaikum wr.wb....


    Di dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian. Selain itu pun guru harus mempunyai strategi untuk mengantisipasi penyimpangan perilaku peserta didik di dalam kelas yang sering ditemukan oleh guru- guru, dengan kita mengetahui tentang bagaimana menyikapi perilaku penyimpangan diatas kita sebagai guru diharapkan cepat tanggap untuk menyelesaikan masalah yang ada, sehingga usaha yang bersifat penyembuhan tidak perlu dilakukan jika kita dapat mengantisipasi lebih dini. Kegiatan belajar mengajar pun tidak akan terganggu.


    Artikel ibu sangat bermanfaat sekali untuk kami para calon guru.Terimakasih banyak atas pengetahuan yang ibu tuangkan didalam tulisan ini.


    Wassalamu'alaikum wr.wb....


    DAFI SUPPIYATI
    PGSD 3
    UMJ BEKASI

    BalasHapus
  20. Salam silaturrahmi Bu..

    Benar Bu.. Artikel pemecahan masalah pada siswa sangat membantu pembaca dalam menyelesaikan masalah yang sama.. hal tersebut harus didukung pula dengan kesiapan guru, strategi pengajaran, cara mengemas materi pelajaran, menjadikan suasana kelas lebih nenyenangkan.. agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan.. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu guru harus menguasai teknik-teknik penyajian.. Guru juga harus tahu dan faham karakter dan sifat dari siswa/i nya, hal tersebut akan membantu guru dalam menangani prilaku siswa/i nya.

    Terimakasih untuk Artikelnya Bu, banyak informasi yang saya dapat dari artikel Ibu..

    Muharromi Al- wasi
    PGMI_UMJ Cempaka Putih

    BalasHapus
  21. Assalamu'alaikum wr.wb.
    Saya setuju dengan pendapat Ibu. Betul banget. Sebagai guru haruslah mengerti dengan baik tentang pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik. Disekolah masalah yang muncul dari peserta didik berbeda-beda dan cara mengatasinya pun berbeda-beda. Artikel Ibu sangat membantu guru untuk memecahkan masalah yang terjadi pada peserta didik.

    Wassalamu'alaikum wr.wb.

    Andi Sastri Aisyah A.
    (2014820208)
    PGSD 3 Kampus D Bekasi

    BalasHapus