Anak adalah amanah serta anugerah Allah SWT yang diberikan kepada orang tuanya. Karena orang tua mempunyai keterbatasan, baik waktu, tenaga, kesempatan, kemampuan dan lain- lain, dalam memdidik putra/ putrinya, maka orang tua menyerahkan pendidikan anak- anaknya kepada pihak sekolah. Dengan kata lain pihak sekolah dalam hal ini guru mengemban amanah dari orang tua, yang juga berarti mengemban amanah dari Allah, sesuai dengan profesinya sebagai seorang guru sekaligus pendidik. Ada satu hal yang harus diketahui oleh seorang guru yaitu salah satu tugasnya adalah menggali potensi anak, membina potensi itu dan mengembangkannya.
Berbicara tentang minat, tentu kita harus tahu sekilas apa yang dimaksud dengan minat itu sendiri. Minat adalah salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang mempunyai minat terhadap suatu objek tersebut, namun apabila objek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan memiliki minat pada objek tersebut.
Minat erat hubungannya dengan daya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapai atau berurusan dengan orang, benda, atau bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi sebab kegiatan dan sebab partisipasi dalam kegiatan itu. Minat juga erat hubungannya dengan dorongan (drive), motif, dan reaksi emosional, sehingga minat bisa timbul dari tindakan atau dirangsang oleh keinginannya dalam memenuhi rasa ingin tahu seseorang terhadap kegiatan tersebut.
Minat sebagai motif dapat menunjukkan arah perhatian individu terhadap objek yang menarik atau menyenangkan, maka ia cenderung akan berusaha akgtif dengan objek tersebut. Adapun indikasi bahwa seseorang telah sampai ke taraf ini adalah, ia mau melakukan sesuatu atas prakarsa sendiri dan melakukan sesuatu secara tekun dengan ketelitian dan kedisiplinan yang tinggi. Melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinannya itu dimana saja, kapan saja dan atas inisiatif sendiri.
Ada beberapa hal dalam pembelajaran yang dapat mempengaruhi minat belajar. Seorang pendidik harus dapat mengubah proses belajar yang biasa- biasa saja, yang kadang- kadang sangat membosankan menjadi pengalaman belajar yang menggaerahkan.
Cara membangkitkan minat siswa dalam kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:1. Kegiatan Belajar Yang Variatif.
Materi yang diajarkan haruslah menjadi menarik dan dapat menimbulkan suasana yang baru, sehingga tidak monoton dan tidak membosankan
2. Memahami Tujuan Pembelajaran.
Materi pelajaran menjadi lebih menarik apabila siswa mengetahui tujuan dari pelajaran yang sedang dan akan dia pelajari tersebut, karena jika mereka tidak mengetahui dan tidak memahami tujuan pembelajaran tersebut, mereka akan menjadi malas karena tidak termotivasi. Jadi untuk itu, pada kegiatan awal pembelajaran, guru harus menyampaikan kepada siswanya apa tujuan pembelajaran yang akan disamapaikan itu.
3.Perbanyak Pengetahuan Tentang Metode Pembelajaran
Minat siswa terhadap pelajaran dapat dibangkitkan dengan variasi metode pembelajaran yang digunakan. Guru harus memperkaya dirinya dengan bermacam- macam metode, agar anak-anak mempunyai gairah untuk belajar.
4.Beri Pemahaman Siswa Mengenai Manfaat
Minat siswa juga dapat dibangkitkan kalau mereka mengetahui manfaat atau kegunaan dari pelajaran itu bagi dirinya. Hal ini hampir sama dengan poin kedua, yaitu memahami tujuan pembelajaran. Namun di sini lebih focus pada manfaat apa yang sedang dipelajari. Sebagaimana halnya dengan tujuan pembelajaran di atas, manfaat pelejaran yang akan disampaikanpun harus disampaikan kepada siswa dengan bahasa yang sesuai dengan tingkatan umur dan kelasnya.
Dengan membangun minat siswa, maka siswa akan menganggap hal yang yang dipelajarinya sebagai sesuati yang sangat penting bagi siswa sehingga mereka rela melakukan kegiatan tersebut dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan, minat bukan saja dapat mewarnai perilaku seseorang, tetapi lebih dari itu, minat dapat mendorong orang untuk melakukan suatu kegiatan dan menyebabkan seseorang menaruh perhatian serta merelakan dirinya untuk terikat pada suatu kegiatan yang diminatinya itu.
Selain hal- hal tersebut diatas, ada pula faktor lain yang juga sangat penting dalam membangkitkan minat seseorang, yaitu pemberian kesempatan bagi siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Seiring dengan pengalaman belajar yang menimbulkan kebahagiaan, minat siswa akan terus tumbuh. Apabila siswa memperoleh keterkaitan kepada kegiatan- kegiatan dari pembelajaran yang alaminya, maka ia akan merasa senang. Oleh karena itu, minat terhadap pelajaran harus ditimbulkan di dalam diri siswa, sehingga siswa terdorong untuk mempelajari berbagai macam ilmu yang terdapat pada kurikulum sekolah.
Minat anak terhadap mata pelajaran, akan memperbesar peluang hasil belajarnya.Selain itu, dengan minat, anak akan menyukai pelajaran di sekolah. Dengan demikian, minat belajar terhadap mata pelajaran adalah juga suatu kesukaan terhadap kegiatan- kegiatan dari suatu bidang pelajaran di sekolah.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Salam dan sukses!!!!!!
bagi guru guru dan calon guru wajib liat ini karna apa banyak yang bisa kita dapat setelah membaca ini, ternyata seorang pendidik itu sangat berpengaruh dalam proses KBM dalam menghasilkan hasil belajar siswa. untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang baik itu dengan mengubah proses KBM yang membosankan menjadi menyenangkan. dengan artikel ini bisa menjadi referensi para guru dan calon guru untuk membangkitkan minat siswa dalam belajar. kadang guru hanya menyalahkan murid apabila hasil belajarnya tidak tuntas,padahal faktor penyebabnya itu salah satunya adalah guru yang kurang efektif dalam proses KBM salahsatunya dengan menggunakan metode pengajaran yang kurang tepat
BalasHapussebelumnya terimakasih atas artikelnya, ini dapat membantu sekali untuk menjadikan anak anak penerus bangsa yang berkualitas :)
Khooirunnisa Amalia
PAI 5 UMJ bekasi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussekolah adalah tempat sarana untuk menuntut ilmu dalam pendidikan selain belajar, sekolahpun dididik untuk berkarakter yang sesuai dengan norma-norma. disekolahpun tempat curahan minat dan bakat untuk siswa. ketika siswa memiliki minat yang baik. maka, guru harus mengarahkan dan membimbing dengan baik dan telaten dengan adanya minat maka akan timbullah motivasi atau dorongan dalam belajar. sehingga siswa akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi, dan akan memiliki tanggung jawab dalam belajar termasuk mata pelajaran yang ia minati. nursyifa fitria rahmawati PAI 5 UMJ BEKASI
BalasHapusGuru sangat berperan penting dalam mengembangkan bakat siswa dalam berprestasi di sekolah. Kerjasama antara guru, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat penting untuk mengembangkan bakat tersebut.
BalasHapusdan kita sebagai calon pendidik tentunya harus menyadari betul hal tersebut. Kerjasama antara guru, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat penting untuk mengembangkan bakat tersebut.
Hana Nur Agnia
PAI 5 UMJ BEKASI
Adanya perhatian juga menjadi salah satu indikator minat. Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Seseorang yang memiliki minat pada objek tertentu maka dengan sendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut. Misalnya, seorang siswa menaruh minat terhadap pelajaran Fiqih, maka ia berusaha untuk memperhatikan penjelasan dari gurunya.
BalasHapusTidak semua siswa menyukai suatu bidang studi pelajaran karena faktor minatnya sendiri. Ada yang mengembangkan minatnya terhadap bidang pelajaran tersebut karena pengaruh dari gurunya, teman sekelas, bahan pelajaran yang menarik. Walaupun demikian lama-kelamaan jika siswa mampu mengembangkan minatnya yang kuat terhadap mata pelajaran niscaya ia bisa memperoleh prestasi yang berhasil sekalipun ia tergolong siswa yang berkemampuan rata-rata.
Ummi Hani
PAI 5 UMJ BEKASI
Minat siswa terhadap pelajaran merupakan kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat (sikapnya senang) terhadap suatu pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda sekali dengan siswa yang sikapnya hanya menerima kepada pelajaran. Mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena tidak memiliki faktor pendorongnya.
BalasHapusMinat juga sebagai salah satu faktor internal mempunyai peranan dalam menunjang prestasi belajar siswa, siswa yang tidak berminat terhadap bahan pelajaran akan menunjukkan sikap yang kurang simpatik, malas dan tidak bergairah mengikuti proses belajar mengajar.
eka rizki lantika sari
PAI 5 UMJ BEKASI
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdalam point 2 yakni Memahami Tujuan Pembelajaran.
BalasHapussaya sangat setuju atas penjelasan bu edri , dikarnakan memang banyak kasus turunya minat bbelajar dan ketidak sampaian ilmu dikarnakan banyak siswa dan siswi tidak mengetahui akan tujuan dari pembelajaran yang mmereka terima . eh karna itu penting bagi guru untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari pembeajaran, namun terdapat sedikit kendala dalam menyampaikannya dikarnakan banyak tujuan beajar yang guru pun belum mengetahuinya , maka saya ingin bertanya bagaimana seorang guru dapat mengetahui keseluruhan dari tujuan pembelajaran dengan mudah ?.......
Abdulah Azzam Asy-syahid
PAI 5 UMJ KAMPUS D BEKasi
Berbicara tentang amanah, pasti terlintas dibenak kita Sifat amanah yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW. Begitu kuatnya, hingga apapun yang dilakukannya hanyalah semata-mata berasal dari perintah Allah untuk umatnya. Kemiskinan yang beliau alami adalah sebagai bukti bahwa beliau benar-benar hanya memikirkan tugasnya untuk berdakwah (mendidik) umatnya. Beliau tidak pernah takut kemiskinan, karena semenjak menjadi Rasul keseluruhan hidupnya hanya untuk menyebarkan syiar Islam yang telah menjadi amanahnya. Begitupun seorang anak yang diamanahkan kepada guru oleh orang tuanya untuk dibina dan dididik agar kelak menjadi pribadi yang jenius yang bisa membanggakan orang tuanya. peran guru sangat penting bagi siswa agar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang belum menonjol pada diri siswa bisa berkembang melalui metode pembelajaran yang benar yang dilakukan oleh guru dengan bantuan pemilihan media pembeajaran sesuai minat siswa agar KBM menyenangkan bagi siswa. jadi jangan pandang sebelah mata propesi guru sebab guru telah membuat orang disekitar kita bisa menulis dan membaca sampai menciptakan karya ilmiah. terimakasih
BalasHapusBambang Isnaini Zulkarnain (2014510134)
PAI 5 UMJ KAMPUS D Bekasi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalamualaikum Wr.Wb
BalasHapusAlhamdulillah yang telah bu Edriati sampaikan di blognya saya sangat setuju sekali. Hanya saja penggunaan media pembelajaran sangat perlu juga untuk menjadi alternatif dari kelangsungan proses belajar mengajar.Guru mampu menyampaikan materi lewat menggunaan media yang lebih menarik perhatian peserta didik. Dan dampak menggunakan media dalam proses belajar mengajar jauh lebih baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb
ANI INDRIYANI SAFITRI (2014510110)
PAI 5 UMJ KAMPUS D BEKASI